Interview Kerja

Cara Follow Up Setelah Interview: Meningkatkan Peluang Diterima Kerja

Tim Aukey

AUKEY.ID – Anda telah melewati tahap wawancara kerja, namun perjalanan belum berakhir. Justru, tahap selanjutnya, yaitu Cara Follow Up Setelah Interview, sangat krusial untuk menentukan apakah Anda akan mendapatkan tawaran pekerjaan atau tidak. Banyak pelamar kerja yang merasa ragu atau bahkan tidak tahu bagaimana cara melakukan follow up yang tepat setelah wawancara. Mereka khawatir terlihat terlalu agresif atau justru diabaikan oleh perusahaan. Padahal, follow up yang dilakukan dengan tepat dapat menunjukkan minat dan antusiasme Anda terhadap posisi tersebut, serta mengingatkan perusahaan akan kemampuan dan kualifikasi Anda.

Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang Cara Follow Up Setelah Interview, termasuk strategi, waktu yang tepat, dan contoh email follow up yang profesional. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan impian.

Memahami Pentingnya Follow Up Setelah Interview

Follow up setelah interview bukan sekadar tindakan formalitas, melainkan strategi penting untuk menunjukkan minat dan profesionalisme Anda. Dengan melakukan follow up, Anda menunjukkan bahwa Anda serius mempertimbangkan posisi tersebut dan bersedia untuk bekerja keras. Berikut beberapa alasan mengapa follow up setelah interview sangat penting:

  • Menunjukkan Minat dan Antusiasme: Follow up menunjukkan kepada perusahaan bahwa Anda benar-benar tertarik dengan posisi tersebut dan bukan hanya sekedar melamar pekerjaan. Ini akan membuat Anda terlihat lebih menonjol di antara pelamar lainnya.
  • Mengingatkan Perusahaan tentang Kualifikasi Anda: Wawancara mungkin telah berlangsung beberapa hari atau bahkan beberapa minggu yang lalu. Follow up akan mengingatkan perusahaan tentang kemampuan dan kualifikasi Anda, sehingga mereka tidak melupakan Anda.
  • Membuka Peluang untuk Berdiskusi Lebih Lanjut: Follow up dapat memberikan kesempatan kepada Anda untuk menanyakan hal-hal yang belum terjawab selama wawancara atau untuk membahas lebih lanjut tentang posisi tersebut.
  • Menunjukkan Profesionalisme: Follow up yang dilakukan dengan tepat menunjukkan profesionalisme dan etika kerja Anda. Ini akan memberikan kesan positif kepada perusahaan.
  • Meningkatkan Peluang Diterima Kerja: Dengan melakukan follow up yang efektif, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan tawaran pekerjaan.

Baca Juga: Tips Sukses Interview Virtual

Strategi Efektif Cara Follow Up Setelah Interview

Ada beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk melakukan follow up setelah interview. Strategi yang tepat akan bergantung pada budaya perusahaan dan jenis pekerjaan yang Anda lamar. Berikut beberapa strategi yang umum digunakan:

  • Kirim Email Follow Up: Email adalah cara yang paling umum dan efektif untuk melakukan follow up setelah interview. Email follow up harus singkat, jelas, dan profesional. Sebaiknya Anda mengirimkan email follow up dalam waktu 24-48 jam setelah wawancara.
  • Kirim Surat Terima Kasih: Surat terima kasih merupakan cara yang lebih formal untuk melakukan follow up setelah interview. Surat terima kasih dapat menunjukkan rasa hormat dan profesionalisme Anda. Namun, surat terima kasih mungkin kurang efektif dibandingkan email, terutama untuk perusahaan yang lebih modern.
  • Hubungi via Telepon: Dalam beberapa kasus, menghubungi perusahaan melalui telepon dapat menjadi cara yang efektif untuk melakukan follow up. Namun, Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki waktu yang tepat dan tidak mengganggu aktivitas perusahaan. Sebaiknya Anda menanyakan terlebih dahulu apakah mereka menerima panggilan telepon untuk follow up.
  • Gabungkan Beberapa Metode: Anda juga dapat menggabungkan beberapa metode follow up, misalnya mengirimkan email follow up dan kemudian menelepon beberapa hari kemudian. Namun, pastikan Anda tidak terlalu sering menghubungi perusahaan.

Waktu yang Tepat untuk Melakukan Follow Up

Waktu adalah faktor penting dalam Cara Follow Up Setelah Interview. Terlalu cepat atau terlalu lambat dapat memberikan kesan yang negatif. Berikut beberapa panduan umum tentang waktu yang tepat untuk melakukan follow up:

  • Email Follow Up: Kirim email follow up dalam waktu 24-48 jam setelah wawancara. Ini menunjukkan minat dan antusiasme Anda tanpa terlihat terlalu agresif.
  • Surat Terima Kasih: Jika Anda memilih untuk mengirimkan surat terima kasih, kirimkan dalam waktu 2-3 hari setelah wawancara.
  • Telepon: Jika Anda memilih untuk menelepon, tunggu beberapa hari setelah mengirimkan email follow up. Jangan menelepon terlalu sering.

Contoh Email Follow Up yang Profesional

Berikut contoh email follow up yang dapat Anda gunakan:

Subjek: Follow Up Interview – [Nama Anda] – [Posisi yang dilamar]

Yang terhormat [Nama Pewawancara],

Terima kasih atas waktu Anda untuk mewawancarai saya untuk posisi [Posisi yang dilamar] pada [Tanggal wawancara]. Saya sangat menikmati kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang [Nama Perusahaan] dan posisi tersebut. Saya sangat tertarik dengan [Sebutkan hal spesifik yang menarik minat Anda].

Saya yakin bahwa keterampilan dan pengalaman saya dalam [Sebutkan keterampilan dan pengalaman Anda] akan menjadi aset yang berharga bagi tim Anda. Saya sangat antusias dengan peluang untuk berkontribusi pada [Nama Perusahaan].

Terima kasih sekali lagi atas waktu dan pertimbangan Anda. Saya berharap dapat mendengar kabar dari Anda segera.

Hormat saya,

[Nama Anda]

Tanya Jawab Umum Seputar Cara Follow Up Setelah Interview

  • Berapa kali saya harus melakukan follow up setelah interview?
    Sebaiknya hanya sekali atau dua kali, tergantung pada respon perusahaan.
  • Apa yang harus saya lakukan jika tidak mendapatkan respon setelah melakukan follow up?
    Tunggu beberapa hari lagi, kemudian Anda dapat mengirimkan email follow up kedua yang lebih singkat.
  • Bagaimana jika saya tidak ingat nama pewawancara?
    Cari informasi di situs web perusahaan atau hubungi bagian HRD.
  • Apa yang harus saya tulis dalam email follow up?
    Tulis email yang singkat, jelas, dan profesional. Ucapkan terima kasih atas waktu mereka, ulang minat Anda pada posisi tersebut, dan sebutkan keterampilan atau pengalaman yang relevan.
  • Apakah saya perlu mengirimkan surat terima kasih setelah interview?
    Tidak wajib, email follow up biasanya sudah cukup.
  • Kapan waktu yang tepat untuk menelepon setelah interview?
    Setelah beberapa hari mengirimkan email follow up, jika belum ada respon.

Kesimpulan

Cara Follow Up Setelah Interview merupakan langkah penting dalam proses perekrutan. Dengan melakukan follow up yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan impian. Ingatlah untuk selalu profesional, singkat, dan jelas dalam komunikasi Anda. Semoga tips ini membantu Anda dalam perjalanan karir Anda!

Sumber daya tambahan tentang follow up setelah interview

Nah, untuk kamu yang ingin info terkini mengenai loker, kamu bisa mengunjungi website Aukey.ID yang menawarkan berbagai lowongan terbaru.

Baca Juga